Menjadi Berkah dengan Memberi - Become a Gift with Give

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhRo3EzvwuxJsojVVzc-IjBqNzLfPSozbHgYHYVSI-XKV9PLp17oZHwnh9J4MwbefXK_kpIPUIlcxg1qt4eA4IC3Aws3iNzTUWDnZiKkH6ynnpFhjdIrzDa7grf4P_9-In46ruvSezJs8/s400/hand_heart_soap.jpg 
Ketika Anda Menyalakan Lampu untuk Seseorang, Maka Anda juga menerangi Jalan Anda

Saya merasa di masa ini, sudah begitu berbeda. Orang-orang semakin individual dalam sosial, artinya hanya memikirkan kepentingan dan keperluan diri sendiri. Mereka hanya baru berinteraksi lebih ketika mengharapkan sesuatu, Ini membuat dunia semakin buruk.
Di Indonesia ada lebih dari 40 juta Manusia yang dibawah garis kemiskinan, Ingat dibawah itu berarti lebih buruk daripada Miskin. Mereka tidak hanya miskin namun dibawah itu, apa yang mereka pikirkan hanya apakah bisa makan hari itu, ketika hidup tidak lebih dari mencari sesuap nasi untuk mengisi perut mereka.
Tipikal Manusia mereka menyalahkan pemerintah, Bahwa ketidak mampuan pemerintahlah yang membuat begitu banyak kemiskinan. Memang benar jika di Indonesia ada undang-undang yang menuliskan bahwa ”fakir miskin dan anak telantar dipelihara oleh negara” yaitu Pasal 34 ayat 1 UUD 1945. Masyarakat harusnya tau bahwa ini adalah hal yang salah, Jika Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara Maka jumlahnya akan semakin banyak. Inilah yang dilakukan pemerintah. Yang harus dilakukan adalah memperbaiki taraf hidup mereka.
Sebenarnya masyarakat sebagai Manusia tentu bisa membantu sesamanya, namun rasa solidaritas itu semakin lama semakin hilang dari waktu ke waktu. Ini karena mindset dunia yang semakin lama semakin memburuk dengan cepat.
http://wartagkjm.files.wordpress.com/2009/11/sw20heart1.png?w=570 
Sudah cukup Meminta Berkah, Saatnya Menjadi Berkah
Manusia begitu sulit memberi, padahal memberi itu sebenarnya tidak sulit. Namun Manusia selalu menciptakan alasan-alasan untuk tidak memberi. Pada beberapa kondisi sayapun begitu, dulunya. Karena saya selalu berorientasi bahwa memberi adalah Uang, Semua adalah tentang Uang.
Umumnya mereka ingin memberi "jika" sudah mampu, sudah kaya. Namun ketika sudah kaya pun, sebenarnya sifat dasar itu sulit di ubah. Justru kebanyakan untuk mencari prestise semata, Buktinya? Jika seseorang melihat kelaparan, penyakit atau bencana, Mereka menangis dan tersentuh. Tapi yang mereka keluarkan pertama kali adalah sapu tangan atau tissue, Bukan dompet mereka. Bahkan yang lebih parah saat ini adalah mereka lebih memilih mengirim Like atau Share dengan Facebook untuk mengirim bantuan.
Mungkin mereka berpikir ketika mereka like atau share, tiba-tiba tombol like itu berubah menjadi air disana? Entahlah, ini cara yang tidak efektik untuk membantu orang.
Anda bisa menjadi berkah bagi orang lain, manusia lain dengan memberi. Arti memberi adalah mengurangi beban seseorang. Memperkaya seseorang dari banyak hal. Dan tidak ada orang yang menjadi miskin karena memberi, setidaknya dia semakin kaya di dalam hatinya.
http://mastermotivasi.weebly.com/uploads/7/0/8/9/7089434/6342408_orig.jpg 
Memberi menurut umumnya, memberi uang. Banyak orang yang enggan memberi, karena dipikir gengsi juga memberi hanya seribu atau lima ratus perak, Lebih baik tidak memberi saja. Ini adalah pola pikir yang salah, Jika ada 10 orang seperti anda, maka sudah 5-10rb yang hilang, karena mereka berpikir menyumbang ada jumlah minimalnya. Mungkin bagi anda 500 atau 1000 adalah Jumlah yang kecil untuk disumbangkan, namun jika yang kecil saja tidak mampu memberi apalagi yang besar? Mulailah dari kecil-kecil dulu, itu tetap berarti bagi mereka yang diberi.
Ada yang bilang ke saya seperti ini, Menyumbang satu juta rupiah dengan tidak ikhlas lebih rendah nilainya dengan menyumbang sepuluh ribu namun ikhlas. Ya anggaplah itu benar, namun saya tidak peduli ikhlasnya anda atau tidak, saya akan memilih diberi satu juta daripada seribu. Kita harus lihat efeknya, nilai yang dimaksud disana adalah timbal balik ke diri sendiri. Bagi mereka yang menyumbang 10 ribu dengan ikhlas, maka setelah memberi mereka akan bahagia sambil berpikir "Saya sudah menyumbang tadi.", Namun bagi mereka yang menyumbang satu juta, " Kenapa saya menyumbang sebanyak itu? Arghh" Namun ketika kita memikirkan objek/ orang yang menerima tentu satu juta lebih tinggi nilainya. Maka dari itu belajarlah memberi satu juta dengan ikhlas.
http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/memberi-untuk-pemberdayaan-ilustrasi-_120509113603-839.jpg
Anda tinggal di Bumi, dan Seharusnya anda yang bisa mengakses internet tau, bahwa Bumi saat ini sedang sakit. Menjadilah berkah untuk dunia dengan merawat bumi. Misalnya dengan menanam tanaman-tanaman di sekitar rumah atau tempat lain, setidaknya anda bisa memberikan perputaran oksigen lebih untuk diri anda sendiri dan beberapa orang lain.
Banyak cara lain, tidak membuang sampah atau limbah sembarangan misalnya. Dengan begitu anda meringankan tugas pekerja kebersihan, anda juga membuat hewan-hewan lebih tentram hidupnya, Ikan-ikan tidak perlu berenang di air kotor karena anda.
Anda adalah berkah hidup yang berjalan di atas bumi karenanya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKxrDblCZKC4FItwF5Gxc1XeJJ1ZJk9Sq2-tjyd_ousSjQF09FCQamPDarKb5zHchvhx7gVjmDpx0p5IWaxysdT2h4UA9g45lGq8_5-4FBPy2_Txf7Wx8_zdnXh8kIUbcavMJzZpmV4tk/s1600/memberi.jpeg 
Ini adalah pemberian paling sulit, namun paling dibutuhkan. Memberi cinta, arti cinta disini bukan berarti cinta sebagai pasangan. Namun lebih ke cinta sebagai Manusia. Semua Makhluk Hidup ingin merasakan diperhatikan, disayangi, dan dicintai. Mereka butuh kehangatan orang lain.
Biasanya hewan sangat membenci saya, karena setiap kali saya berjalan. Saya mengeluarkan energi negatif dari tubuh saya, pikiran-pikiran yang buruk tentang dunia serta emosi yang meledak-ledak. Namun 5 tahun yang lalu, perlahan-lahan itu berubah. Terutama setahun belakangan. Saya lebih banyak memberi dan memperhatikan orang lain. Saya berusaha meringankan beban mental mereka. Membuat orang disekitar saya bahagia dan tertawa.
Saya juga memberi makan hewan-hewan liar semampu saya, akhirnya sekarang ketika ada kucing atau anjing. Mereka akan berlari menuju saya kemudian mengesekan badannya ke saya. Kadang mereka tidur ke pangkuan saya. Teman-teman kadang heran, kenapa saya mau membiarkan kucing yang kotor berada di pangkuan saya, atau anjing berlumpur dan bau menempelkan dirinya ke saya. Jawaban saya adalah mereka juga makhluk hidup yang ingin di sayang, apalah artinya bau dan kotor, tidak setiap hari mereka bisa bertemu saya. Mereka juga ingin merasakan kehangatan manusia, jika kotor dan bau menjadi penghalang, saya rasa tidak adil. Contohnya kucing yang tidur di pangkuan saya, dia mungkin jarang mendapatkan elusan lembut seperti ini, dan belum tentu dia bertemu saya lagi selamanya. Kalau saya kotor karena mereka, saya tinggal mandi. Untuk saat ini, biarlah saya jadi berkah untuk kucing ini.
Namun kucing itu akhirnya di adopsi salah satu teman dan diberi nama Cindy. Padahal setau saya itu kucing jantan.
Ada banyak cara untuk memberi, anda bisa memilih manapun yang anda inginkan. Mulailah dari kecil-kecil dulu, lebih bagus lagi kalau mampu besar. Sudah saatnya menjadi Berkah.
Saya belajar memberi, bukan karena saya memiliki lebih. Tapi Karena saya tau Bagaimana rasanya tidak memiliki Apapun.

0 komentar:

Posting Komentar