Saya sering kali di andaikan dengan dua hewan, bagi mereka yang dekat
dengan saya sebagai sahabat dan keluarga, mereka selalu menyebut Saya si
Panda. Sedangkan bagi mereka yang bersama saya dalam mengerjakan
sesuatu sering menyebut saya Si Singa, Alasannya adalah saya Ambisius,
Galak serta Tidak toleran. Namun itu di satu sisi saja.
Bagaimana sebutan panda bisa melekat pada Saya, itu berawal dari
populernya film Kung Fu Panda. Karena gaya humoris Jack Black dengan
saya mirip, Image Po si Panda melekat pada saya. Well secara fisik anda
bisa katakan saya mirip. Kulit lengan dan sebagian wajah saya hitam,
sementara kulit di dalam pakaian begitu putih, Intinya belang hehe.
Kemudian Saya juga orang Asia, serta Chubby juga. Suatu hari ketika saya
berjalan di distro pakaian, saya melihat baju dengan gambar di awal
Tulisan ini, Begitu kreatif. Namun karena saya sedang buru-buru, saya
tidak sempat membelinya. Ya saya juga cukup ragu. Apakah ada ukuran baju
saya, Haha.
Saya berpikir, memang simbol ini begitu berarti. Saat ini Indonesia di
dera masalah Rasis, atau populer disebut SARA. Baik yang di ekpose media
maupun tidak, Skala kecil maupun besar. Ini adalah masalah dunia.
Indonesia tentu tidak lepas dari semua ini. Apakah begitu sulit,
Memandang Manusia sebagai Manusia? Baik atau Jahatnya seseorang tidak di
tentukan dari Rasnya. Apakah anda pernah menemukan Ras dimana tidak ada
Orang Jahat? atau Tidak ada orang baik? Semua adalah masalah personal.
Kita memang harus belajar seperti Panda. Mengerti bahwa perbedaan, bukanlah jurang pemisah. Namun memperkaya warna dunia.
0 komentar:
Posting Komentar